UPTD SD INPRES KABUBU

Educating for Excellence

PENGEMBANGAN KARAKTER (PERAK)

UPTD SD Inpres Kabubu

SELARAS (SELASA LITERASI NUMERASI)

UPTD SD Inpres Kabubu

BURAS (RABU SARAPAN BERSAMA)

UPTD SD Inpres Kabubu

KASET (KAMIS SEHAT)

UPTD SD Inpres Kabubu

Semangat Pancasila Berkobar di UPTD SD Inpres Kabubu: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Momentum Refleksi dan Aksi

Sdikabubu.sch.id - UPTD SD Inpres Kabubu menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan khidmat dan penuh semangat pada Tanggal 1 Oktober 2025. Seluruh siswa, guru, dan staf sekolah larut dalam suasana reflektif, mengenang sejarah kelam sekaligus meneguhkan komitmen terhadap ideologi Pancasila sebagai landasan bangsa.

Upacara yang berlangsung di lapangan sekolah ini dipimpin langsung oleh Kepala UPTD SD Inpres Kabubu, Bapak Kalman,S.Pd.,M.Pd, yang bertindak sebagai inspektur upacara. 

Dalam sesi wawancara, Bapak Kalman mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum penting untuk merenungkan kembali makna dan nilai-nilai luhur Pancasila.



"Hari ini, kita tidak hanya sekadar memperingati sebuah peristiwa sejarah, tetapi juga merayakan kemenangan ideologi Pancasila atas segala bentuk ancaman dan rongrongan," ujar Bapak Kalman dengan nada penuh semangat. "Pancasila telah terbukti menjadi kekuatan pemersatu bangsa, yang mampu merangkul keberagaman dan perbedaan menjadi sebuah harmoni yang indah."

Lebih lanjut, Bapak Kalman menjelaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum untuk mengenang jasa para Pahlawan Revolusi yang telah gugur dalam mempertahankan Pancasila dari ancaman ideologi komunis pada peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) tahun 1965. "Pengorbanan para pahlawan tersebut tidak boleh kita lupakan. Semangat perjuangan mereka harus terus kita kobarkan dalam menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Bapak Kalman juga menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Pancasila bukan hanya sekadar ideologi yang tertulis dalam buku-buku pelajaran, tetapi juga harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan perilaku kita," ujarnya. "Mari kita jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera."



Salah seorang siswa kelas 6, Naisila, mengaku sangat terinspirasi dengan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini. "Saya jadi lebih mengerti tentang sejarah bangsa dan pentingnya menjaga Pancasila," ujarnya. "Saya juga ingin menjadi generasi muda yang cinta tanah air dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara."

Kegiatan upacara diakhiri dengan pembacaan doa untuk arwah para Pahlawan Revolusi dan keselamatan bangsa Indonesia. Seluruh peserta upacara tampak khidmat dan penuh haru saat mengikuti doa tersebut.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di UPTD SD Inpres Kabubu diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh warga sekolah untuk semakin mencintai Pancasila, mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari, dan menjaga keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman. (Mr.Kn23)

Pendidikan Karakter di UPTD SD Inpres Kabubu: Upacara bendera Bentuk Generasi Disiplin dan Berkarakter

Sdikabubu.sch.id – Setiap Senin pagi, UPTD SD Inpres Kabubu menjadi saksi semangat kebersamaan melalui program Pembangunan Karakter yang rutin dilaksanakan. Kegiatan ini diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan sesi salam-salaman yang hangat antara siswa dan para pendidik.



Pada upacara bendera terbaru, Kepala Sekolah UPTD SD Inpres Kabubu, Bapak Kalman S.Pd M.Pd, menyampaikan amanat penting mengenai disiplin dan kebersihan. Dalam pesannya, Bapak Kalman menekankan bahwa kedua nilai tersebut merupakan fondasi utama bagi kemajuan individu dan lingkungan belajar. "Disiplin dalam segala hal, baik belajar maupun bertindak, serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah cerminan dari karakter yang kuat," tegasnya di hadapan seluruh warga sekolah.



Setelah upacara usai, para siswa berbaris rapi untuk mengikuti kegiatan salam-salaman. Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana menumbuhkan rasa hormat, kepedulian, dan keakraban di antara seluruh elemen sekolah.
 


Alifah, salah seorang siswi UPTD SD Inpres Kabubu, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Menurut saya, kegiatan ini penting karena mengajarkan kami tentang disiplin dan kebersihan. Kami jadi terbiasa datang tepat waktu dan menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan nyaman," katanya.
 

Inisiatif Pembangunan Karakter ini merupakan wujud nyata komitmen UPTD SD Inpres Kabubu dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas moral dan kepedulian sosial yang tinggi. Program ini diharapkan dapat terus menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi penerus bangsa.(Shila, Akifah, Dera, Mufidah, Rabiah)

Kamis Sehat di UPTD SD Inpres Kabubu: Senam Ceria dan Gigi Bersih Serta pemeriksaan kebersihan badan Jadi Agenda Rutin

Sdikabubu.sch.id – UPTD SD Inpres Kabubu punya cara unik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran para siswanya. Setiap hari Kamis, sekolah ini rutin menggelar kegiatan "Kamis Sehat" yang diawali dengan senam "Anak Indonesia Hebat" dan dilanjutkan dengan sikat gigi bersama serta pemeriksaan kebersihan badan.



Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh siswa. Senam "Anak Indonesia Hebat" menjadi pembuka yang menyegarkan, di mana para siswa bergerak mengikuti irama musik dengan penuh semangat. Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan sikat gigi bersama yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi sejak dini.
 


Salah seorang siswi, Mufidah, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. "Saya suka sekali senam dan sikat gigi bersama teman-teman di sekolah. Senam 'Anak Indonesia Hebat' itu seru, bisa ketawa-ketawa sambil gerak badan. Sikat gigi bareng juga jadi tidak malas, malah jadi semangat karena bersama teman-teman. Selain sehat, kita juga jadi makin kompak!" ujarnya.



Kegiatan "Kamis Sehat" ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan menyenangkan. Dengan tubuh yang sehat dan gigi yang bersih, diharapkan para siswa dapat belajar dengan lebih semangat dan meraih prestasi yang lebih baik. (Mr.Kn23, Shila, Dera, Akifa)

Sarapan Bersama di UPTD SD Inpres Kabubu: Kepala Sekolah Tekankan Pentingnya Wadah Makanan Sehat Bebas BPA

Sdikabubu.sch.id – UPTD SD Inpres Kabubu menggelar kegiatan sarapan bersama pada hari Rabu, 24 September 2025, di lingkungan sekolah. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa dan guru, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya makanan sehat dan wadah yang aman digunakan.

Kegiatan diawali dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Zahra (siswa kelas 3 UPTD SD Inpres Kabubu), yang menciptakan suasana khidmat dan penuh kebersamaan. Para siswa tampak antusias menyantap bekal yang dibawa dari rumah masing-masing, didampingi oleh para guru yang turut serta dalam kegiatan ini.

Kepala UPTD SD Inpres Kabubu, Bapak Kalman, S.Pd., M.Pd, dalam arahannya menekankan pentingnya memilih wadah makanan yang layak dan aman bagi kesehatan. Beliau menjelaskan bahaya kandungan BPA (Bisphenol A) yang sering ditemukan pada botol minuman plastik dan wadah makanan tertentu.

"Kita harus lebih cerdas dalam memilih wadah makanan untuk anak-anak kita. Pastikan wadah tersebut bebas BPA agar tidak membahayakan kesehatan mereka," ujar Bapak Kalman. Beliau juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan jenis wadah makanan yang digunakan oleh anak-anak mereka sehari-hari.

Kegiatan sarapan bersama ini adalah agenda rutin di UPTD SD Inpres Kabubu, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan bagi seluruh warga sekolah. Acara ditutup dengan pembacaan doa sebagai ungkapan syukur atas kelancaran kegiatan. (Mr.Kn23, Shila, Dera)

MATERI BIMTEK PM

Capaian Pembelajaran 2025 : Fondasi Kuat Menuju Pendidikan Masa Depan

Sdikabubu.sch.id - Pemerintah melalui Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 046/H/KR/2025 resmi menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai rujukan utama pembelajaran dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK/MAK dan program kesetaraan. Penetapan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan Kurikulum Merdeka yang berorientasi pada 8 Dimensi Profil Lulusan dan kesejahteraan belajar anak.

Unduh Capaian Pembelajaran (CP) Sudah Di Split Permapel
1. CP PAUD (Unduh Disini)
2. CP PABP (Unduh Disini)
3. CP Pend Pancasila (Unduh Disini)
4. CP B Indonesia (Unduh Disini)
5. CP Matematika (Unduh Disini)
6. CP B Inggris (Unduh Disini)
7. CP IPAS (Unduh Disini)
8. CP IPA (Unduh Disini)
9. CP Informatika (Unduh Disini)
10. CP IPS (Unduh Disini)
11. CP Seni Musik (Unduh Disini)
12. CP Antropologi (Unduh Disini)
13. CP Seni Rupa (Unduh Disini)
14. CP Seni Tari (Unduh Disini)
15. CP Seni Teater (Unduh Disini)
16. CP Prakarya (Unduh Disini)
17. CP Prakarya dan KU (Unduh Disini)
18. CP PJOK (Unduh Disini)
19. CP Bahasa Asing (Unduh Disini)
20. CP KKA (Unduh Disini)
21. CP SMK (Unduh Disini)
22. CP Paket AB C (Unduh Disini)
23. CP SLB (Unduh Disini)

Dengan diberlakukannya Keputusan ini, Keputusan BSKAP Nomor 32/H/KR/2024 tentang CP Kurikulum Merdeka dicabut. Artinya, CP 046/2025 menjadi dasar legal dan pedagogis terbaru untuk penyusunan kurikulum dan RPP di satuan pendidikan. (Mr.Kn23)

Ini udah 2025, saatnya kerja lebih cerdas pakai AI

 


Ini udah 2025, saatnya kerja lebih cerdas pakai AI! 🤖

1. ChatGPT.com – tanya apa aja

2. RecCloud.com – ubah suara

3. Krea.ai – bikin logo

4. ElevenLabs.io – cloning suara

5. Gamma.app – desain dokumen

6. Suno.ai – bikin musik

7. Runway.ml – edit video

8. Relume.io – desain web

9. Descript.com – edit audio

11. Tome.app – presentasi

12. Perplexity.ai – riset

13. PicWish.com – edit foto

14. LumaLabs.ai – model 3D

15. Pika.art – video AI

Selamat berkreasi. 💪💪💪


Perubahan Kurikulum dan Penguatan Komite Sekolah

Berikut File Perubahan Kurikulum dan Penguatan Komite Sekolah :

  1. CP Terbaru Tahun 2025 Klik disini
  2. Kalender Pendidikan Tahun 2025 Klik disini
  3. Permendikdasmen Nomor 12 Tahun 2025 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Klik disini
  4. Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 Tentang Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan jenjang Pendidikan Menengah Klik disini
  5. Pedoman Penilaian dan Asesmen Tahun 2025 Klik disini
  6. Permendikbud Tentang Komite Sekolah Klik disini
  7. Panduan Kokurikuler Klik disini
  8. CP Terbaru Tahun 2025 yang sudah terpisah Klik disini


Pernahkah Anda Bertanya Mengapa Tahun Ajaran Baru Selalu Dimulai Bulan Juli? Ini Jawabannya!


Hai, para pelajar dan orang tua! Liburan sebentar lagi dimulai, tak terasa bulan Juli sudah hampir tiba. Itu artinya, saatnya kembali ke bangku sekolah! Tapi, pernahkah anda bertanya-tanya mengapa tradisi tahun ajaran baru selalu dimulai di bulan Juli, bukan Januari seperti awal tahun kalender? Ternyata, ada kisah menarik di baliknya yang akan membuatmu terkejut!

Sejarah Panjang Pergeseran Kalender Pendidikan

Siapa sangka, sebelum tahun 1979, kalender pendidikan kita sangat berbeda. Dulu, siswa-siswi masuk sekolah di bulan Januari, persis setelah perayaan Tahun Baru, dan lulus di bulan Desember pada tahun yang sama. Namun, di penghujung tahun 70-an, sebuah revolusi besar dalam dunia pendidikan terjadi.

Semua berawal dari sosok Dr. Daoed Joesoef, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 1978–1983. Begitu menjabat, Pak Daoed meluncurkan serangkaian kebijakan berani, termasuk yang mengubah total sistem kalender akademik. Melalui UU No. 0211/U/1978, ia memutuskan untuk menggeser awal tahun ajaran dari Januari ke Juli.

Perubahan ini bukan tanpa konsekuensi. Tahun ajaran 1978 yang seharusnya berakhir di Desember 1978, terpaksa diperpanjang hingga Juni 1979. Ini menjadikan tahun ajaran 1978–1979 sebagai yang terpanjang dalam sejarah pendidikan Indonesia, berlangsung selama 1,5 tahun! Bayangkan, para siswa saat itu punya waktu libur ekstra panjang sebelum memulai babak baru.

Kira-kira, apa ya alasan di balik keputusan drastis Pak Daoed ini? Mari kita selami lebih dalam.

Tiga Alasan Kuat di Balik Perubahan Kalender Akademik

Dilansir dari berbagai sumber, keputusan Pak Daoed didasari oleh beberapa pertimbangan logis yang bertujuan untuk kebaikan bersama.

1. Menyelaraskan Anggaran Pendidikan

Salah satu alasan utama adalah masalah anggaran. Memulai tahun ajaran di Januari berarti terlalu dekat dengan waktu penutupan buku anggaran di akhir tahun. Ini seringkali menimbulkan kerumitan dalam perencanaan dan alokasi dana pendidikan. Dengan memindahkan awal tahun ajaran ke Juli, yang merupakan pertengahan tahun fiskal, proses anggaran menjadi lebih mulus dan efisien. Dana pendidikan bisa dialokasikan dan dikelola tanpa terburu-buru, memastikan kelancaran operasional sekolah.

2. Merangkul Standar Internasional

Pak Daoed memiliki visi jauh ke depan: menyelaraskan pendidikan Indonesia dengan standar global. Di banyak negara maju, tahun ajaran baru dimulai di pertengahan tahun, biasanya setelah liburan musim panas. Dengan mengikuti pola ini, siswa-siswi Indonesia yang bercita-cita melanjutkan studi di luar negeri akan sangat dipermudah. Mereka tidak perlu lagi repot menyesuaikan diri dengan perbedaan kalender akademik, sehingga transisi pendidikan lintas negara menjadi lebih lancar.

3. Memberi Ruang Liburan yang Lebih Baik

Yang tak kalah menarik, pertimbangan Pak Daoed juga berkaitan dengan musim hujan di bulan Desember. Bayangkan, jika liburan sekolah jatuh di bulan Desember, anak-anak akan terjebak di rumah karena hujan lebat. Ini tentu akan mengurangi kualitas liburan mereka. Dengan memindahkan tahun ajaran baru ke Juli, liburan panjang anak-anak akan jatuh di bulan-bulan yang lebih cerah, memungkinkan mereka untuk menikmati waktu luang dengan maksimal dan melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan.

Jadi, sekarang kamu tahu kan mengapa setiap Juli kita kembali bersiap untuk tahun ajaran baru? Keputusan ini bukan sekadar tradisi, melainkan hasil dari pemikiran mendalam dan visi untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan relevan. (Mr.Kn23)

22 Siswa UPTD SD Inpres Kabubu Ikuti Asesmen Sumatif Akhir Jenjang

Sdikabubu.sch.id - Sebanyak 22 siswa kelas VI UPTD SD Inpres Kabubu sedang mengikuti Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ), sebuah tahapan penting yang menjadi salah satu penentu kelulusan mereka. Kegiatan ini resmi dimulai pada Senin, 19 Mei 2025, dan akan berlangsung hingga Rabu, 28 Mei 2025.


Pelaksanaan ASAJ dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah Ujian Tertulis yang digelar mulai Senin, 19 Mei 2025, dan dijadwalkan berakhir pada Jumat, 23 Mei 2025. Setelah itu, para siswa akan melanjutkan dengan Ujian Praktik yang akan dilaksanakan dari Sabtu, 24 Mei 2025, hingga Rabu, 28 Mei 2025.


Total 22 peserta didik yang mengikuti ASAJ ini terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Seluruh siswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam asesmen ini. 


Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) merupakan evaluasi menyeluruh yang dirancang untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa di akhir jenjang pendidikan dasar. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan kelulusan siswa kelas VI dari UPTD SD Inpres Kabubu. (Mr.Kn23)